BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Modul ini disusun untuk memberikan pengenalan awal tentang peralatan dasar laboratorium kimia serta cara membuat daftar inventarisnya.
B. Petunjuk Penggunaan Modul
Modul dilengkapi dengan uraian materi singkat dan soal-soal. Sebelum mengerjakan soal-soal, diharapkan siswa membaca uraian materi.
C. Tujuan
Pada akhir pembelajaran siswa mampu :
1. Mengenal berbagai peralatan dasar laboratorium kimia yang terbuat dari gelas (glass ware), logam, kayu, plastik, dan keramik.
2. Menyebutkan kegunaan dari berbagai peralatan dasar laboratorium kimia yang terbuat dari gelas (glass ware), logam, kayu, plastik, dan keramik.
3. Menggunakan berbagai peralatan dasar laboratorium kimia
4. Membuat daftar inventaris peralatan dasar laboratorium kimia.
5. Menyusun peralatan dasar laboratorium kimia di dalam lemari alat berdasarkan penggunaannya atau berdasarkan jenisnya.
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi : Menerapkan Teknik Dasar Pekerjaan Laboratorium Kimia.
Kompetensi Dasar : Menggunakan peralatan dasar laboratorium kimia.
E. Indikator
1. Mengenal berbagai peralatan dasar laboratorium kimia yang terbuat dari gelas (glass ware).
2. Mengenal berbagai peralatan dasar laboratorium kimia yang terbuat dari logam.
3. Mengenal berbagai peralatan dasar laboratorium kimia yang terbuat dari kayu, plastik, keramik.
4. Menyebutkan kegunaan dari berbagai peralatan dasar laboratorium kimia yang terbuat dari gelas (glass ware).
5. Menyebutkan kegunaan dari berbagai peralatan dasar laboratorium kimia yang terbuat dari logam.
6. Menyebutkan kegunaan dari berbagai peralatan dasar laboratorium kimia yang terbuat dari kayu, plastik, keramik.
7. Menggunakan berbagai peralatan dasar laboratorium kimia.
8. Membuat daftar inventaris peralatan dasar laboratorium kimia.
9. Menyusun peralatan dasar laboratorium kimia di dalam lemari alat berdasarkan penggunaannya atau berdasarkan jenisnya.
BAB II
PEMBELAJARAN
Uraian Materi
Mengenal Berbagai Peralatan Dasar Laboratorium Kimia
A. Peralatan Dasar Laboratorium Kimia yang terbuat dari Kaca (glass ware)
Terdapat beberapa peralatan yang terbuat dari kaca antara lain:
1. Tabung reaksi (test tube), berguna untuk tempat mereaksikan zat-zat kimia.
2. Gelas kimia (beaker glass), berguna untuk wadah menampung zat kimia.
3. Erlenmeyer, berguna untuk proses titrasi.
4. Gelas ukur (measuring cylinder), berguna untuk mengukur volume larutan.
5. Labu ukur (volumetric flask), berguna untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu.
6. Labu pisah, berguna untuk memisahkan larutan yang berbeda daya kelarutannya dalam suatu pelarut.
7. Labu distilasi (distillation flask), berguna untuk wadah zat yang akan mengalami proses distilasi.
8. Kondensor leibig, berguna untuk wadah pendingin pada proses distilasi.
9. Pipet tetes, berguna untuk mengambil zat cair.
10. Pipet gondok, berguna untuk mengambil zat cair dengan volume tertentu.
11. Pipet volumetric, berguna untuk mengambil zat cair dengan volume tertentu.
12. Kaca arloji, berguna untuk wadah menimbang zat padat.
13. Spatula and spoon, berguna untuk mengambil zat padat.
14. Kawat ose, berguna untuk mengambil bakteri dan menanam bakteri di media tanam.
15. Cawan petri (petri dish), berguna untuk wadah menanam bakteri.
16. Termometer air raksa dan termometer alkohol, berguna untuk mengukur suhu larutan.
17. Buret, berguna untuk proses titrasi.
18. Bunsen spiritus/bunsen gelas, berguna untuk membakar/reaksi dengan pemanasan.
19. Corong (funnel), berguna untuk memindahkan zat cair atau padat.
20. Desikator (desiccator), berguna untuk menyerap panas zat-zat yang baru dipanaskan dalam oven.
21. Piknometer, berguna untuk mengukur densitas zat cair.
22. Viskometer, berguna untuk mengukur viskositas zat cair.
23. Erlenmeyer berlengan, untuk proses penyaringan zat cair, digunakan bersama-sama dengan pompa vakum dan crucible.
B. Peralatan Dasar Laboratorium Kimia yang terbuat dari logam
Terdapat beberapa peralatan yang terbuat dari logam antara lain:
1. Penjepit gelas kimia, berguna untuk pemegang gelas kimia.
2. Penjepit erlenmeyer, berguna untuk pemegang erlenmeyer.
3. Kawat kasa, berguna untuk pengalas/tempat meletakkan beaker glass (wadah zat yang akan direaksikan) pada reaksi yang menggunakan pembakaran/api.
4. Kaki 3 (tripod), berguna untuk penyangga kawat kasa.
5. Stand, Statif, klem, dan boss head, berguna untuk penyangga dan menjepit (agar kokoh) buret/labu pisah/labu distilasi dan alat-alat yang memerlukan penyangga saat proses berlangsung.
6. Cawan petri dari logam, berguna untuk reaksi-reaksi dengan pemanasan.
C. Peralatan Dasar Laboratorium Kimia yang terbuat dari keramik
Terdapat beberapa peralatan yang terbuat dari keramik antara lain:
1. Crucible, berguna untuk menyaring zat cair yang kotor.
2. Lumpang dan alu (Mortar and pestle), berguna untuk menghaluaskan zat padat yang berukuran besar/bongkah menjadi berukuran serbuk.
3. Cawan penguap, berguna untuk wadah zat-zat yang akan dihilangkan kandungan airnya di dalam oven.
4. Pelat tetes, berguna untuk wadah zat cair yang akan dianalisa dalam jumlah sedikit, misalnya untuk analisa sifat asam dan basa zat cair menggunakan indikator asam basa.
D. Peralatan Dasar Laboratorium Kimia yang terbuat dari kayu
1. Penjepit tabung reaksi, berguna untuk menjepit tabung reaksi agar memudahkan dalam mengambil tabung reaksi yang sedang dipanaskan.
2. Rak tabung reaksi, berguna untuk tempat menyimpan tabung reaksi.
E. Peralatan Dasar Laboratorium Kimia yang terbuat dari plastik
1. Beaker plastik, berguna untuk wadah menyimpan zat yang akan direaksikan, misalnya untuk wadah sampel limbah cair.
2. Corong plastik, berguna untuk memindahkan zat cair atau padat.
3. Tabung reaksi plastik, berguna untuk tempat mereaksikan zat ataupun untuk proses pengendapan menggunakan centrifuge.
4. Botol semprot (washing bottle), berguna untuk wadah menaruh aquades ataupun pelarut lainnya.
5. Sumbat tabung reaksi, berguna untuk menutup mulut tabung reaksi.
6. Sumbat erlenmeyer, berguna untuk menutup mulut erlenmeyer.
7. Bulb pipet, berguna untuk memompa zat cair masuk ke dalam pipet volumetric atau ke dalam pipet gondok.
F. Instrumen Dasar Laboratorium Kimia
1. Neraca semi analitik digital, berguna untuk mengukur massa zat padat atau cair dengan ketelitian rendah (2 digit desimal)
2. Neraca analitik digital, berguna untuk mengukur massa zat padat atau cair dengan ketelitian tinggi (4 digit desimal)
3. Neraca 3 lengan, berguna untuk mengukur massa zat padat atau cair secara manual, tingkat ketelitian rendah.
4. Neraca 2 lengan, berguna untuk mengukur massa zat padat atau cair secara manual, tingkat ketelitian rendah.
5. Centrifuge, berguna untuk mempercepat proses pengendapan zat padat yang terlarut dalam suatu larutan.
6. Pompa vakum, berguna untuk proses penyaringan zat cair.
7. pH meter, berguna untuk mengukur kadar asam suatu zat.
8. Hot plate with magnetic stirrer, berguna untuk memanaskan zat cair sekaligus diaduk hingga homogen.
9. Oven, berguna untuk pengeringan/menghilangkan kadar air zat padat atau zat cair.
10. Penangas air (water bath), berguna untuk reaksi pemanasan dengan air.
Membuat Daftar Inventaris Alat-alat Dasar Laboratorium Kimia
Peralatan di laboratorium sangat perlu dibuat daftar inventarisnya, untuk mengetahui jumlah alat yang ada dan bagaimana kondisi alat dalam kurun waktu tertentu. Daftar inventaris alat disusun secara alfabetical (nama alat diurutkan sesuai abjad). Jika ada lebih dari satu jenis ukuran kapasitas, maka diurutkan mulai kapasitas paling kecil hingga kapasitas paling besar. Setiap ada alat baru, (baru diterima oleh Laboran) maka harus segera dibuat daftar inventarisnya. Daftar inventaris dilaporkan setiap semester (6 bulan sekali) dan diperbaharui setiap awal tahun. Daftar inventaris alat dibuat oleh Laboran dan diketahui oleh kepala laboratorium. Berikut contoh daftar inventaris alat yang sederhana:
PT Kimia Itu Asyik Industries (KIAI)
Daftar inventaris Peralatan Laboratorium Kimia
NO NAMA ALAT KAPASITAS JUMLAH MEREK PEROLEHAN KETERANGAN
1 Buret 25 ml 20 pieces Pyrex 25 Jan 2010 15 Baik, 5 bocor
2 Cawan Penguap Diameter
7,5 cm 50 pieces China 25 Jan 2010 Baik
3 a. Erlenmeyer 100 ml 50 pieces Pyrex 25 Jan 2010 40 Baik, 10 pecah
b. Erlenmeyer 250 ml 50 pieces Duran 29 Maret 2010 Baik
4 Labu Pisah 100 ml 30 pieces Pyrex 29 Maret 2010 Baik
Mengetahui, Perawang, 20 Januari 2011
Kepala Laboratorium Laboran
Benzene Chemie Petrolia Stoikio Metri
Jika ada peralatan yang rusak, maka alat yang rusak tersebut tidak boleh dibuang. Hanya boleh dibuang setelah diadakan pemeriksaan oleh tim audit perusahaan dan dinyatakan bahwa alat yang rusak tersebut telah dihapuskan dari daftar inventaris alat. Pada daftar inventaris alat, dapat juga ditambahkan kolom kode alat, sesuai ketentuan penomoran alat oleh perusahaan.
sumber:http://astersiak.blogspot.com/2011/01/modul-i-teknik-dasar-pekerjaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar